Senin, 08 Juni 2015

Kegiatan Ketiga : Sosialisasi Pergaulan Bebas di SMK STRADA DAAN MOGOT

Kegiatan ke-3: 
Sosialisasi Pergaulan Bebas di SMK STRADA DAAN MOGOT

Hari/Tanggal : Senin, 8 Juni 2015
Jam              : 07.30 - 08:00 WIB
Nama Lokasi: SMK  STRADA DAAN MOGOT
       
Alamat         :Jln.KS.Tubun No.1 Rt 01/03
                      Pasar Baru-Tangerang 15112

                     Aula Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda
                      Tangerang

Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan:
1. Sosialisasi Hidup Sehat Akibat Pergaulan Bebas untuk kelas X SMK.

2. Video Akibat Pergaulan Bebas.

3.Berpamitan kepada siswa-siswi kelas X SMK.

4.Berterima kasih dan berpamitan kepada pihak sekolah SMK STRADA DAAN MOGOT, Tangerang (Para Guru SMK STRADA DAAN MOGOT).
Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Pergaulan bebas meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Pergaulan bebas di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor pergaulan bebas berikut:
– Kurangnya kasih sayang orang tua.
– Kurangnya pengawasan dari orang tua.
– Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
– Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
– Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
– Dasar-dasar agama yang kurang
– Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
– Kebasan yang berlebihan
– Masalah yang dipendam
Tips mencegah masuknya pergaulan bebas di usia muda :
  1. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun. 
  2. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
    Contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. 
  3. Biarkanlah generasi muda bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya.
  4. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
  5. Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
  6. Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
  7. Dukung hobi yang anak inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya. 
  8. Orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Foto Kegiatan:



0 komentar:

Posting Komentar